NBA mengambil tindakan cepat terhadap penyerang Golden State Warriors Draymond Green, menjatuhkan skorsing tanpa batas waktu kurang dari 24 jam setelah pelanggaran dan pengusiran Flagrant 2 yang dilakukannya karena memukul wajah center Phoenix Suns, Jusuf Nurkic.

Kepala Operasi Joe Dumars menjatuhkan hukuman tersebut, yang berlaku segera, menandai skorsing kedua bagi Green musim ini. Liga menekankan bahwa Green harus memenuhi persyaratan liga dan tim tertentu sebelum dia kembali bermain, menyoroti sejarah berulangnya tindakan tidak sportif. Ikuti tim bola basket favorit Anda dengan peluang taruhan menarik dari Nextbet, salah satu situs perjudian bola basket yang terbaik.

“Hasil ini memperhitungkan sejarah berulangnya tindakan tidak sportif yang dilakukan Green,” kata NBA.

Warriors tidak mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu tetapi mengindikasikan bahwa skorsing Green akan diatasi pada pertandingan Kamis di Los Angeles menjelang pertandingan mereka melawan Clippers.

Green yang berusia 33 tahun, tokoh penting dalam empat kejuaraan Warriors, menghadapi pengusirannya yang ke-18 dalam karirnya – yang terbanyak di antara pemain aktif NBA – dalam pertandingan baru-baru ini melawan Phoenix. Insiden tersebut terjadi saat Green dan Nurkic bertanding di dekat sudut baseline, mengakibatkan lengan Green bersentuhan dengan wajah Nurkic.

Nurkic mengutuk tindakan tersebut, dengan menyatakan, “Itu tidak ada hubungannya dengan bola basket. Saya hanya mencoba bermain bola basket.”

Penangguhan ini mengikuti skorsing lima pertandingan Green di awal musim karena pertengkaran yang melibatkan Rudy Gobert dari Minnesota.

Skorsing tanpa batas di NBA jarang terjadi, hal ini mirip dengan kasus tahun 2010 di mana Komisaris saat itu David Stern menskors guard Washington Gilbert Arenas tanpa batas waktu karena membawa senjata api ke ruang ganti tim.

Sejarah Green mencakup tindakan disipliner sebelumnya. Pada tahun 2022, selama kamp pelatihan, ia mengambil cuti setelah bertengkar dengan rekan setimnya Jordan Poole. Selain itu, Green sebelumnya diskors karena menginjak dada Domantas Sabonis saat pertandingan playoff.

Komitmen Warriors terhadap Green terlihat jelas saat mereka mempertahankannya dengan kontrak baru senilai $100 juta, berdurasi empat tahun. Namun, skorsing terbaru ini menimbulkan tantangan bagi Green dan dinamika tim, terutama mengingat dampaknya di dalam dan di luar lapangan.

Saat Green menghadapi kemunduran terbaru ini, NBA menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai status bermainnya di masa depan di tengah sikap kuat liga terhadap perilaku tidak sportif. Dapatkan update terkini dari dunia basket hanya di Nextbet Sports.