Andy Murray Menentang Menghadapi Tantangan Karir: “Saya Tidak Akan Berhenti”
Juara Grand Slam tiga kali Andy Murray dengan tegas menepis kekhawatiran akan menodai warisannya karena kesulitan baru-baru ini dalam karir tenisnya. Pemain Skotlandia berusia 36 tahun, yang telah berulang kali tersingkir di babak pertama musim ini, tetap teguh pada tekadnya untuk terus berkompetisi di level tertinggi.
Murray, yang meremajakan kariernya dengan operasi pelapisan pinggul pada tahun 2019, merasa kesulitan untuk melaju jauh di turnamen-turnamen penting belakangan ini. Penampilannya belum pernah membuatnya melampaui putaran ketiga Grand Slam sejak penampilan perempat finalnya di Wimbledon pada tahun 2017. Saksikan pertandingan tenis terbaik yang pernah ada dengan odds taruhan menarik dari Nextbet.
Setelah tersingkir lebih awal di Brisbane, Melbourne Park, dan kekalahan baru-baru ini di Montpellier dari Benoit Paire, Murray menghadapi pertanyaan tentang dampak dari upaya berkelanjutannya terhadap warisannya.
Menanggapi pertanyaan reporter BBC mengenai masalah ini, Murray melalui platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengungkapkan tekadnya. Dia mengakui kesulitannya saat ini namun menekankan ketahanan dan pola pikirnya yang unik, dengan menyatakan, “Kebanyakan orang akan berhenti dan menyerah dalam situasi yang saya alami saat ini. Namun saya bukanlah kebanyakan orang dan pikiran saya bekerja secara berbeda.”
Mantan petenis nomor satu dunia dan dua kali juara Olimpiade ini meyakinkan para penggemar dan pengkritiknya akan komitmennya yang teguh terhadap olahraga ini. “Saya tidak akan berhenti. Saya akan terus berjuang dan bekerja untuk menghasilkan penampilan yang saya tahu mampu saya lakukan,” tegas Murray.
Dukungan terhadap pendirian Murray datang dari mantan juara AS Terbuka Andy Roddick, yang menegaskan pada X bahwa warisan Murray tidak dapat disangkal. Komentar Roddick, “Tidak bisa menghilangkan warisan. Pencapaian hidup selamanya,” memperkuat sentimen bahwa prestasi Murray di tenis di masa lalu tidak dapat diubah, apa pun tantangannya saat ini.
Operasi pinggulnya pada tahun 2019 merupakan titik balik yang signifikan, yang menunjukkan komitmennya untuk mengatasi kesulitan fisik. Meskipun mengalami kemunduran baru-baru ini, tekad Murray menyoroti semangat seorang juara, yang menolak ditentukan oleh kekalahan sesaat. Dapatkan update terkini dari dunia tenis hanya di Nextbet Sports.