Superstar NBA LeBron James dan pemain Phoenix Suns Chris Paul percaya bahwa sanksi yang dijatuhkan pada pemilik tim Robert Sarver untuk seksisme dan rasisme di tempat kerja “gagal dalam mengatasi apa yang kita semua sepakati sebagai perilaku mengerikan”. Mereka telah menyerukan hukuman yang lebih keras karena pada dasarnya disebut sebagai ‘intimidasi’ di tempat kerja oleh Sarver.

Pemilik Phoenix Suns telah dilarang dari NBA selama satu tahun dan dia juga telah didenda $ 10 juta setelah penyelidikan atas tuduhan pelanggaran di tempat kerja.

“Liga kami pasti salah paham. Saya tidak perlu menjelaskan alasannya,” kata juara NBA empat kali dan bintang Los Angeles Lakers James di Twitter.

“Saya suka liga ini dan saya sangat menghormati kepemimpinan kami. Tapi ini tidak benar. Tidak ada tempat untuk kebencian terhadap wanita, seksisme, dan rasisme di tempat kerja mana pun. Tidak masalah apakah Anda pemilik tim atau bermain untuk tim. Kami pertahankan liga kami sebagai contoh nilai-nilai kami dan ini bukan,” lanjutnya di platform media sosial.

Robert Sarver yang berusia 60 tahun telah merilis pernyataan resmi di mana dia telah meminta maaf atas kata-kata dan tindakannya kepada karyawannya yang tersinggung oleh perilakunya. Namun, dia juga tidak setuju dengan beberapa poin dari laporan investigasi NBA.

Investigasi NBA berakhir dengan mewawancarai lebih dari 300 orang secara pribadi, termasuk karyawan saat ini dan mantan karyawan Sarver yang telah menghabiskan 18 tahun sebagai Managing Partner of the Suns dan Phoenix Mercury dari NBA Wanita. Penyelidikan juga menemukan bukti dari lebih dari 80.000 dokumen dan sumber media lain yang mencakup email, teks, dan video.

Liga menemukan bahwa Sarver “terlibat dalam perilaku yang jelas-jelas melanggar standar tempat kerja umum, sebagaimana tercermin dalam peraturan dan kebijakan tim dan Liga”, yang mencakup “penggunaan bahasa yang tidak peka terhadap ras; perlakuan tidak setara terhadap karyawan wanita; pernyataan dan perilaku terkait seks; dan perlakuan kasar terhadap karyawan yang terkadang merupakan intimidasi”

Pemain Suns Chris Paul menggemakan sentimen LeBron James dan menyarankan hukuman yang lebih keras dijatuhkan pada Sarver. Dia mengatakan bahwa dia ngeri membaca seluruh laporan dan bahwa perilaku 60 tahun, terutama terhadap perempuan, tidak akan pernah terulang lagi. Paul mengatakan sanksi itu gagal dalam mengatasi perilakunya yang kejam dan bahwa hatinya tertuju pada semua orang yang terkena dampaknya.