Colby Covington Kembali ke UFC Octagon Setelah 21 Bulan Hiatus, Siap Membungkam Kritikus
Kembalinya Colby Covington yang telah lama ditunggu-tunggu ke oktagon dijadwalkan bulan depan di UFC 296, di mana ia akan menantang Leon Edwards untuk gelar kelas welter setelah lebih dari 21 bulan tidak aktif. Disebut ‘Chaos’, upaya Covington untuk meraih gelar tersebut telah memicu perdebatan, dengan beberapa orang mencapnya sebagai ‘hak istimewa Dana White’, sebuah peluang yang tidak layak didapatkan. Namun, Covington membantah klaim ini, menuding Edwards, menyebut jalannya menuju gelar tersebut relatif mudah.
Dalam wawancara dengan Gavin Porter dari UFC.com, Covington mengungkapkan sudut pandangnya, dengan menyatakan, “Dia melakukan pertarungan yang tepat pada waktu yang tepat untuk mencapai titik itu dalam kariernya… Dia tidak mendapatkannya dengan cara yang sulit seperti saya melakukannya, dan pada tanggal 16 Desember dia akan mengetahui bahwa dia akan dihancurkan oleh impian Amerika.”
Covington, yang dikenal karena etos kerjanya yang tiada henti, menekankan dedikasi yang ia curahkan dalam latihannya menjelang laga krusial ini. “Tidak ada seorang pun yang melihat apa yang telah saya lakukan dan betapa kerasnya saya bekerja setiap hari… 16 Desember, dunia berada dalam kebangkitan yang kasar.”
Penampilan terakhir petarung berusia 33 tahun itu adalah pertarungan kemenangan melawan Jorge Masvidal di UFC 272. Meskipun mendapat kritik, termasuk skeptisisme dari Edwards mengenai perebutan gelar Covington setelah absen lama, ‘Chaos’ tetap bertekad untuk membuktikan kemampuannya. Saksikan juara tinju dunia beraksi dengan peluang taruhan menarik dari Nextbet.
Mengatasi jedanya, Covington menjelaskan sisi ceritanya, dengan menyatakan, “Siswa ini sangat sulit karena saya ingin bertarung… Setiap pertarungan yang saya terima… Itu hanya membuat saya lebih lapar dan itu membuat saya menyadari betapa saya menyukai olahraga ini.”
Mengenai peluang pertarungan di masa lalu, Covington menyebutkan menerima pertarungan melawan Khamzat Chimaev, Dustin Poirier, dan pesaing lain di divisi tersebut, menuduh UFC kesulitan dalam mencocokkan lawan. Perselisihan antara Covington dan Chimaev mengenai usulan pertarungan masih belum terselesaikan, sehingga pernyataan mereka yang bertentangan masih bisa diperdebatkan.
Saat hitungan mundur dimulai untuk UFC 296, kembalinya Colby Covington ke oktagon membawa antisipasi dan keinginan untuk membuktikan dirinya melawan Leon Edwards, berusaha menghilangkan keraguan seputar ketidakhadirannya dan mengamankan gelar kelas welter. Dapatkan update terkini dari dunia tinju hanya di Nextbet Sports.