Daniel Ricciardo menyampaikan kabar menggembirakan setelah kecelakaan mengerikan yang dialaminya
Sensasi Formula 1 Australia Daniel Ricciardo, yang mengalami kecelakaan parah saat latihan di Grand Prix Belanda, memberikan kabar menggembirakan dari ranjang rumah sakit setelah operasi pada tangannya yang terluka.
Insiden tersebut terjadi di sirkuit tepi pantai yang tak kenal ampun, di mana mobil Ricciardo menabrak pembatas di tikungan ketiga, dengan tangan kirinya menahan dampak terberat. Sinar-X berikutnya memastikan adanya patah metakarpal di tangan kirinya, membuatnya absen dari balapan.
Ricciardo menjalani operasi pada Minggu malam, dan pada Senin pagi, pembalap berusia 34 tahun itu membagikan perkembangannya di Instagram. Dia mencatat, “Menjalani operasi pagi ini, mendapatkan karya metal pertamaku jadi itu cukup keren. Terima kasih banyak kepada semua orang yang telah membantu dan menjaga semangatku. Ini bukan kemunduran, hanya bagian dari comeback.”
Meski mengalami kemunduran yang tidak menguntungkan, Ricciardo, yang baru menjalani balapan ketiga setelah cuti panjang, tetap optimis. Dia menggambarkan situasi ini sebagai “sangat disayangkan dan membuat frustrasi” dan menyatakan keinginannya untuk segera pulih. Ia menegaskan komitmennya untuk kembali ke lintasan dalam performa terbaiknya. Tingkatkan pengalaman menonton F1 Anda dengan Peluang taruhan F1 menarik dari Nextbet.
Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah rekannya asal Australia Oscar Piastri kehilangan kendali di tikungan yang sama, mengakibatkan mobilnya terdampar di pembatas.
Ricciardo, merenungkan kejadian tersebut, menceritakan, “Saya ingat saat memasuki Tikungan 3…Saya sudah berada di tikungan dan kemudian melihat Piastri, jadi entah itu menabrak dia atau tembok. Ketika saya menabrak tembok, saya tidak’ Saya tidak punya cukup waktu untuk melepaskan tangan saya dari kemudi, sehingga kemudi datang dan mengenai tangan saya.”
Kepala tim Red Bull Christian Horner tetap berharap tentang potensi kembalinya Ricciardo. Ia menyarankan agar pebalap Australia itu menargetkan Grand Prix Singapura pada 17 September sebagai tanggal comeback. Horner mengakui ketangguhan para atlet Formula 1 dan menyebutkan bahwa Ricciardo sedang menjalani prosedur medis lebih lanjut di Barcelona untuk mempercepat pemulihannya.
Sementara itu, pebalap Selandia Baru Liam Lawson menggantikan Ricciardo untuk balapan tersebut, dan meskipun menjalani sesi kualifikasi yang menantang, ia finis di posisi ke-13, menunjukkan kemampuan beradaptasi dan kedalaman bakat dalam olahraga tersebut. Dapatkan update terkini dari dunia F1 hanya di Nextbet Sports.