Iga Swiatek mundur dari final Piala BJK karena penjadwalan yang buruk
Petenis peringkat satu dunia Iga Swiatek mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa dia tidak akan mewakili Polandia di putaran final Piala Raja Billie Jean bulan depan di Glasgow. Swiatek menyebutkan penjadwalan dan penanganan kalender turnamen yang buruk sebagai alasan di balik penarikannya dari kompetisi, dan dengan demikian mengecam otoritas Sporting karena tidak memperhatikan kesenjangan antara turnamen.
Polandia melaju ke final pada bulan April dengan mengandalkan penampilan Swiatek tetapi turnamen tersebut sekarang akan diadakan antara 8 dan 13 November, yang hanya sehari setelah Final WTA yang mengakhiri musim.
“Saya banyak memikirkannya dan mendiskusikannya dengan tim saya lagi, tetapi saya tidak akan bisa bermain di Billie Jean King Cup di Glasgow. Dan itu membuatku sedih,” kata Swiatek di Instagram.
“Saya sangat menyesal, karena saya bermain untuk Polandia kapan pun memungkinkan dan saya selalu memberikan yang terbaik. Bermain di Polandia tahun ini adalah sebuah kehormatan dan saya berharap bisa melakukannya lagi di akhir musim.
“Saya kecewa bahwa badan pengatur tenis tidak mencapai kesepakatan tentang sesuatu yang mendasar seperti kalender turnamen, memberi kami hanya satu hari untuk melakukan perjalanan keliling dunia dan mengubah zona waktu,” tambah petenis Polandia itu.
Final WTA diselenggarakan oleh badan tenis wanita sedangkan Piala Billie Jean King dijalankan oleh Federasi Tenis Internasional (ITF).
Swiatek menekankan bagaimana situasi ini tidak aman bagi kesehatan para atlet karena dapat menyebabkan cedera. Dia meyakinkan bahwa dia akan mengadakan pembicaraan dengan WTA dan ITF untuk mengubah banyak hal.
Sebanyak 12 tim akan ambil bagian dalam Billie Jean King Cup di mana mereka akan dibagi menjadi empat grup round-robin yang masing-masing terdiri dari tiga tim. Selanjutnya juara grup akan melaju ke semifinal. Polandia ditempatkan di Grup D bersama dengan Republik Ceko dan Amerika Serikat.