Manchester United mendukung Erik ten Hag saat Jadon Sancho menghadapi tindakan disipliner
Manchester United dengan tegas mendukung pernyataan Erik ten Hag baru-baru ini mengenai Jadon Sancho setelah kekalahan 3-1 mereka dari Arsenal. Sancho, yang mengungkapkan rasa frustrasinya di media sosial setelah pertandingan, kini menghadapi kemungkinan tindakan disipliner.
Komentar awal Ten Hag, di mana ia menyebut performa latihan Sancho sebagai alasan ketidakhadirannya dari skuad pertandingan, memicu respons cepat dari pemain berusia 23 tahun itu, yang melalui Twitter, menyebut dirinya sebagai “kambing hitam”.
Klub dan Ten Hag menahan diri untuk mengeluarkan pernyataan publik sebagai tanggapan atas postingan Sancho. Namun, baik manajer maupun pemain diperkirakan akan melakukan diskusi selama beberapa hari ke depan untuk mengatasi masalah ini. Ikuti tim Liga Premier favorit Anda dengan peluang taruhan sepak bola menarik dari Nextbet.
Selama beberapa minggu ini, Ten Hag tidak puas dengan penampilan latihan Sancho. Ketidakpuasan ini memuncak dengan keputusan mengejutkan yang menempatkan prospek akademi Hannibal Mejbri (20) dan Dan Gore (18) di bangku cadangan di depan pemain sayap yang sudah mapan selama pertandingan terakhir.
Perlu dicatat bahwa Ten Hag sebelumnya memberi Sancho istirahat dari skuad tim utama antara Oktober dan Februari musim lalu untuk mengatasi masalah fisik dan mental. Selama periode ini, manajer United mengatur pelatih khusus di Belanda untuk membantu Sancho kembali ke jalurnya.
Sancho, meski mencetak gol saat kembali ke Liga Premier pada bulan Februari, kesulitan untuk menemukan performa yang konsisten, hanya mencetak tiga gol dalam 25 penampilan setelahnya. Apalagi, dia belum menjadi starter di musim ini. Sejak bergabung dengan Manchester United dari Borussia Dortmund seharga £73 juta pada Juli 2021, rekor Sancho adalah 12 gol dalam 82 penampilan, dan dia belum mewakili Inggris sejak Oktober 2021.
Erik ten Hag telah membangun reputasi sebagai orang yang disiplin selama masa jabatannya di Old Trafford. Tahun lalu, ia memutus kontrak Cristiano Ronaldo setelah wawancara eksplosif di mana penyerang Portugal itu menyatakan perasaannya “dikhianati”. Musim panas ini, dia mencopot jabatan kapten Harry Maguire dan melepaskan David de Gea, pemain terlama di klub. Pada bulan Desember, dia mencadangkan Marcus Rashford untuk pertandingan melawan Wolves setelah penyerang itu datang terlambat untuk pertemuan tim.
Dalam kasus Sancho, Ten Hag yakin sang pemain telah menerima banyak dukungan untuk berprestasi di Old Trafford tetapi belum menunjukkan sikap yang dapat diterima dalam latihan. Sikap ini kontras dengan klaim Sancho pada hari Minggu, di mana ia mengisyaratkan alasan lain yang dirahasiakan atas masalah yang sedang berlangsung. Dapatkan update terkini dari Premier League hanya di Nextbet Sports.