Medali Petinju Wanita India Terancam di Tengah Ketidakpastian Kualifikasi Olimpiade
Dalam situasi yang mengkhawatirkan, salah satu petinju wanita berbakat India, yang meraih medali di Asian Games, kini menghadapi prospek suram kehilangan medali yang diperoleh dengan susah payah dan kuota Olimpiade Paris yang didambakan. Badan Pengujian Internasional (ITA) telah menyampaikan kekhawatirannya karena banyaknya kegagalan yang dilakukan oleh atlet tersebut, sebuah pelanggaran yang dapat mengakibatkan konsekuensi yang parah.
Sayangnya, petinju itu gagal melaporkan keberadaannya sebelum pertandingan kontinental, sebuah kesalahan besar yang kini menempatkannya di ambang kemungkinan larangan bermain selama dua tahun jika terbukti bersalah. Dewan Olimpiade Asia telah melibatkan ITA untuk mengelola program anti-doping selama Asian Games Hangzhou, yang semakin mengintensifkan pengawasan terhadap para atlet. Saksikan juara dunia tinju beraksi dengan peluang taruhan menarik dari Nextbet.
Namun Federasi Tinju India (BFI), tetap berharap adanya penyelesaian positif terhadap situasi menyedihkan ini. Seorang pejabat BFI, yang mengetahui hal ini, menyampaikan, “Pemberitahuan tersebut diberikan pada periode sebelum Asian Games, dan federasi baru mengetahuinya setelah Asian Games selesai. Pada saat itu, petinju tersebut berada dalam kondisi emosi yang sangat kacau. salah satu orang tuanya sedang bergulat dengan kondisi medis yang serius.”
Istilah ‘kegagalan keberadaan’ berakar pada peraturan anti-doping dan berkaitan dengan ketidakmampuan seorang atlet untuk menyimpan catatan akurat mengenai lokasi mereka. Secara sederhana, hal ini terjadi ketika seorang atlet melakukan tiga ‘kegagalan pengajuan’ atau ‘kegagalan tes’ dalam kurun waktu 12 bulan, yang pada akhirnya berpuncak pada ‘kegagalan di mana keberadaannya’. Atlet wajib memperbarui informasi keberadaannya secara rutin setiap triwulan untuk memfasilitasi pengujian di luar kompetisi.
Tahun 2023 telah menyaksikan banyak atlet India menghadapi panggilan karena kegagalannya. Khususnya, Hima Das menghadapi skorsing sementara karena masalah yang sama. Sebelumnya, Pegulat Vinesh Phogat mendapat peringatan dari Badan Anti-Doping Nasional (NADA) karena gagal melaporkan keberadaannya secara akurat. Pesenam Dipa Karmakar juga menjalani skorsing karena pelanggaran serupa, sementara pembalap Bhawana Jat menghadapi skorsing sebelum Kejuaraan Atletik Dunia di Budapest, semuanya karena pelanggaran keberadaan.
Nasib petinju putri India kini berada di ujung tanduk, sambil menunggu resolusi di tengah kekhawatiran terkait medali Olimpiade dan harapan Paris 2024. Dunia olahraga menyaksikan dengan napas tertahan ketika pihak berwenang mempertimbangkan masalah penting ini. Dapatkan update terkini dari dunia tinju hanya di Nextbet Sports.