India menghasilkan performa luar biasa di Kejuaraan Tinju Dunia Wanita IBA di New Delhi, mengantongi total empat medali emas dalam berbagai kategori. Petinju top negara itu Nikhat Zareen, Lovlina Borgohain, Saweety Boora dan Nitu Ghanghas mengambil hadiah utama di final masing-masing saat India menyamai penampilan terbaik mereka dalam sejarah turnamen – empat medali emas pada tahun 2006.

Perebutan medali emas India dipimpin oleh Nitu, yang dimulai pada hari Sabtu. Dia juga pemenang emas Commonwealth Games. Hanya satu jam kemudian, Saweety menambahkan satu lagi ke penghitungan India, karena kedua petarung India itu memenangkan pertarungan terakhir masing-masing.

Laju sukses India kemudian dilanjutkan oleh Nikhat Zareen sehari kemudian, setelah itu peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo Lovlina mengakhiri kampanye luar biasa India. Semua petinju dihadiahi masing-masing INR 82,7 lakh ($ 100.000) sebagai hadiah uang untuk menjadi Juara Dunia.

Nikhat Zareen menghasilkan pertunjukan yang kuat melawan Nguyen Thi Tam dari Vietnam untuk memenangkan emas Kejuaraan Dunia keduanya. Nikhat yang sebelumnya meraih emas di kategori 52kg tampil di kategori berat 48-50 kg pada edisi kali ini. Dia mengamankan kemenangan keputusan dengan suara bulat melawan Thi Tam.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo Lovlina memenangkan emas keempat dan terakhir India di kompetisi tersebut. Lovlina menghasilkan pertunjukan yang kuat di final 70-75kg, di mana dia mengalahkan Caitlin Anne Parker dari Australia dengan kemenangan keputusan terpisah 5-2 setelah review. Ini merupakan medali emas pertama Lovlina di kompetisi tersebut setelah sebelumnya meraih perunggu pada edisi 2018 dan 2019.

India menggelar acara tinju terbesar, Kejuaraan Tinju Dunia Wanita IBA 2023, yang pada 15 Maret di Kompleks Olahraga Indira Gandhi di New Delhi. Ini adalah turnamen yang ditunggu-tunggu oleh banyak petinju muda di negara ini, terutama setelah kesuksesan Lovlina Borgohain baru-baru ini di Olimpiade Tokyo. Ketahui lebih banyak tentang dunia tinju dengan olahraga Nextbet.

Diselenggarakan oleh Federasi Tinju India (BFI), turnamen ikonik ini berlangsung di India untuk ketiga kalinya – tertinggi untuk negara mana pun dalam sejarah kejuaraan. Dua edisi sebelumnya berlangsung pada tahun 2006 dan 2018 di New Delhi juga. Sekali lagi, ternyata petinju India melakukan pekerjaan yang spektakuler.