Ritu Phogat tidak terpengaruh oleh kekalahan dalam pertarungan sebelumnya. Sebaliknya, dia hampir tidak bisa menahan kegembiraannya pada gagasan untuk kembali beraksi sekali lagi setelah istirahat panjang karena cedera. Phogat dijadwalkan untuk menghadapi Tiffany Teo dari Singapura dalam pertandingan ONE 161 pada 29 September di Singapura.

Pegulat India yang menjadi petarung Seni Bela Diri Campuran ini akan kembali ke ring untuk pertama kalinya sejak ia berlaga di final ONE Women’s Atomweight World Grand Prix pada bulan Desember tahun lalu. Membanggakan rekor menang-kalah 7-2 dalam karir MMA-nya yang relatif baru sejauh ini dengan tiga kemenangan KO dan empat kemenangan berdasarkan keputusan atas namanya, Phogat akan bersaing dengan Teo dalam kategori kelas atom.

“Saya akan kembali ke ring setelah 8-9 bulan. Pertarungan melawan Tiffany akan sangat menghibur, pertarungan antara grappler dan grappler,” kata Phogat dalam interaksi media virtual, Rabu.
“Lawan saya adalah petarung top, dia adalah penantang nomor satu di kelas atom. Saya telah menerima tantangannya. Dia sangat berpengalaman. Tim saya dan saya telah membuat rencana permainan untuknya.”

Peraih medali emas Commonwealth Games untuk India dalam gulat, Ritu berasal dari keluarga gulat Phogat yang terkenal. Dilatih oleh ayahnya Mahavir Singh Phogat, yang menjadi subjek film superhit 2016 Dangal, Ritu adalah adik perempuan Geeta dan Babita Phogat. Vinesh Phogat adalah sepupunya dan keempat anggota keluarganya telah memenangkan medali emas Commonwealth Games dalam kategori gulat masing-masing.

Dia telah berjuang dengan cedera bahu akhir-akhir ini yang dia derita dalam kekalahan terakhirnya. “Saya belajar banyak dari kekalahan itu. Saya juga cedera bahu, jadi saya ingin pulih sepenuhnya dan sekarang saya siap. Saya telah menerapkan banyak hal baru dalam permainan saya,” lanjutnya.

Phogat juga menyebutkan bahwa dia tidak peduli dengan pertarungan yang diadakan di kandang Tiffany Teo di Singapura. Dia juga menegaskan kembali keinginannya untuk menjadi juara dunia MMA.
“Satu-satunya tujuan saya adalah menjadi juara dunia wanita pertama India di MMA,” Phogat menyatakan.