Teddy Atlas Pertanyakan Kehebatan Mike Tyson
Pelatih tinju legendaris Teddy Atlas, yang dikenal karena pendapatnya yang berwawasan luas dan sering kali jujur, baru-baru ini mengajukan pertanyaan tentang status Mike Tyson sebagai petarung hebat. Berbicara di The Lex Fridman Podcast, Atlas, yang melatih Tyson dari usia 12 hingga 15 tahun, berbagi pandangannya tentang karier dan kemampuan petinju ikonik tersebut.
Mike Tyson, sering disebut sebagai ‘Iron Mike,’ memegang rekor sebagai juara dunia kelas berat termuda, gelar yang ia peroleh pada usia 20 tahun dengan mengalahkan Trevor Berbick. Karier Tyson ditandai dengan sederet prestasi luar biasa, termasuk menyandang tiga gelar dunia sekaligus dan menjadi juara lini setelah ia mengalahkan Michael Spinks dengan KO yang menakjubkan. Saksikan aksi juara tinju dunia hanya di Nextbet Sports.
Terlepas dari pencapaian ini, Atlas menawarkan perspektif kritis. “Saya tidak tahu apakah dia pernah hebat. Saya tahu dia sensasional,” komentarnya. Atlas mengakui perpaduan luar biasa Tyson antara kecepatan dan kekuatan, mungkin yang terhebat dalam sejarah tinju, namun dia mempertanyakan kemampuan Tyson untuk mengatasi tantangan di atas ring. Menurut Atlas, pertarungan sejati melibatkan mengatasi kesulitan, sesuatu yang dia yakini jarang dilakukan Tyson. “Pertarungan yang ada adalah sesuatu yang harus diatasi, dia tidak mengatasinya,” kata Atlas.
Penilaian ini datang dari seorang pelatih yang memiliki hubungan yang kacau dengan Tyson, berakhir ketika Tyson menodongkan pistol ke arah Atlas. Terlepas dari masa lalu mereka yang penuh tekanan, analisis Atlas menyoroti kompleksitas dalam mendefinisikan kehebatan dalam olahraga. Dia mengakui bahwa Tyson mungkin telah menunjukkan kehebatan pada kesempatan tertentu, seperti pertarungannya melawan Spinks, namun dia tampak ragu untuk memperluas hal ini ke seluruh karier Tyson.
Mike Tyson, kini berusia 57 tahun, belum pernah bertarung secara profesional sejak pertandingan eksibisinya melawan Roy Jones Jr tiga tahun lalu. Baru-baru ini, dia dipanggil oleh ayah Tyson Fury, John, untuk pertarungan eksibisi, sebuah tantangan yang ditolak Tyson.
Komentar Atlas mengundang refleksi mengenai kriteria kehebatan dalam tinju. Apakah ini tentang rekor yang diraih, gelar yang diraih, atau kemampuan untuk mengatasi kesulitan? Perspektifnya menunjukkan bahwa meskipun kekuatan dan kecepatan Tyson tak tertandingi, warisannya secara keseluruhan mungkin lebih kompleks daripada narasi pada umumnya. Percakapan ini menambah lapisan perdebatan yang sedang berlangsung tentang legenda dunia tinju dan apa yang sebenarnya mendefinisikan petarung hebat. Dapatkan update terkini dari dunia tinju hanya di Nextbet Sports.