Xavi Hernandez yang Di Bawah Tekanan Bersumpah untuk Mengundurkan Diri jika Barcelona Kehilangan Kepercayaan, di Tengah Masalah Pertahanan
Dalam konferensi pers yang penuh ketegangan pada hari Rabu, pelatih Barcelona Xavi Hernandez menghadapi tekanan yang meningkat dengan pernyataan tegas. Menyusul kekalahan telak 4-1 dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol, Hernandez dengan jujur mengakui akan mundur dari jabatannya jika merasa kepercayaan skuad terhadap kepemimpinannya goyah. Pernyataan tersebut menggarisbawahi gejolak yang terjadi saat ini di Barcelona, sebuah klub yang bergulat dengan kelemahan pertahanan dan tertinggal delapan poin di belakang pemimpin La Liga Girona.
“Pada hari para pemain saya tidak lagi mengikuti saya, saya akan mengemasi tas saya dan pergi,” kata Hernandez, kapten Barca yang pernah menjadi bintang, dengan nada tegas. Sentimen ini mencerminkan beratnya kesulitan Barcelona, sebuah klub yang secara tradisional dikenal karena pertahanannya yang kuat dan permainan tim yang kohesif. Ikuti tim La Liga favorit Anda dengan odds La Liga yang menarik dari Nextbet.
Namun, musim ini memberikan gambaran yang sangat berbeda, dengan tim kebobolan 22 gol di pertengahan musim, sangat kontras dengan hanya kebobolan 20 gol sepanjang musim sebelumnya.
Masa jabatan Hernandez, yang dimulai pada tahun 2021 setelah ia menjabat sebagai bos Al Sadd, telah menjadi periode pengawasan ketat dan ekspektasi yang tinggi. Meski meraih gelar La Liga tahun lalu, kekalahan telak dari rival beratnya, Real Madrid, nampaknya masih membayangi prestasinya. “Jika saya tidak memenangkan La Liga tahun lalu, saya tidak akan berada di sini. Ketika seseorang memberi tahu saya bahwa ada masalah, saya akan pergi. Saya mencintai klub ini. Saya di sini untuk membawa sesuatu ke dalamnya. Jika saya tidak memenangkannya ‘Jangan lakukan itu, saya akan pulang,’ tegas Hernandez, menegaskan keterikatannya yang mendalam pada klub dan kesiapannya untuk mengambil tindakan tegas jika diperlukan.
Dalam menghadapi kesulitan, Hernandez tetap menantang dan optimis terhadap masa depan. Dengan pertandingan penting di depan mata, termasuk pertandingan Copa del Rey melawan tim divisi tiga Unionistas dan pertemuan Liga Champions dengan Napoli, Hernandez ingin membawa Barcelona kembali ke jalur kemenangannya. Keyakinannya terlihat jelas ketika ia mengingat kata-kata pemilik klub pada saat penandatanganannya, menyebutnya sebagai “salah satu momen terburuk dalam sejarah klub.” Hernandez tetap teguh pada keyakinannya bahwa klub berada di titik puncak perubahan haluan. “Dan kami sedang dalam proses mengubah keadaan. Saya tenang, saya punya tiga gelar untuk dimenangkan. Saya pikir kami lebih dekat dengan kesuksesan daripada kegagalan,” ujarnya, menandakan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap kebangkitan Barcelona.
Saat Barcelona melewati periode penuh gejolak ini, sorotan tertuju pada Hernandez. Masa depannya dan nasib klub tampaknya saling terkait, dengan setiap pertandingan yang akan datang berpotensi mengarahkan skala menuju kemenangan atau perpisahan mendadak dari legenda klub. Dapatkan update terkini dari La Liga hanya di Nextbet Sports.